Wednesday, July 8, 2020

service management system

1 .tool assessment framework

kerangka kerja yang dianggap dapat memberikan contoh penerapan ITSM diantaranya : 
A. information technology infrastructure library(ITIL)
B.application service library
C.business information service library(ASL)

salah satu kerangka kerja(framework) yang dianggap dapat memberikan contoh penerapan ITSM adalah ITIL adalah suatu rangkaian konsep dan 
teknik penglolaan infrastruktur pengembangan,serta operasi teknologi informasi (TI).ITIL memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek,tugas,serta prosedur yang menyeluruh yang dapat
disesuaikan dengan segala jenis organisasi TI

========================================================================
 no 2 Analysis of specific ITSM tools
alat ITSM merupakan solusi manajemen alur kerja yang mencakup kemampuan yang sangat berharga bagi tim TI. Sementara beberapa solusi yang berdiri sendiri, seperti sistem help desk dan pusat-pusat pengetahuan, memenuhi aspek ISTM, mereka bukan solusi yang lengkap dan akan membuat tim berusaha menyatukan pendekatan yang komprehensif.

Dengan pertimbangan tersebut, solusi ITSM yang kuat biasanya mencakup fitur-fitur seperti:



1Manajemen tiket terpusat

2Manajemen insiden dan masalah

3Manajemen aset TI

4Portal swadaya dan pusat pengetahuan untuk pengguna akhir

5Manajemen lisensi

6.Metrik dan analitik

https://www.cherwell.com/library/blog/six-essential-tips-itsm-tool-selection/#what-is-an-ITSM-tool

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------








Monday, May 25, 2020






Spesifikasi service management system

A.Service portfolio management
Proses yang bertanggung jawab untuk perakitan sebuah pelayanan paket desain awal untuk setiap layanan dan pemeliharaan melalui siklus hidup layanan.

Service portfolio management memiliki 4 langkah yaitu
1.       Menjelaskan jasa persediaan,memastikan kasus bisnis dan data portofolio
2.       Menganalisis memaksimalkan nilai portofolio  ,menyelaraskan kesiambangan pasokan
3.       Penyetujuan ,menyelesaikan portfolio diusulkan
4.       Perizinan,berkomunikasi,keputusan sumber daya dan layanan charter
Layanan portofolio dibagi menjadi tiga tahap
1.       Service pipeline
                                Kesempatan besar untuk melihat arah pertumbuhan penyedia layanan,seperti                    membahasa dan termasuk layanan masa depan yang saat ini sedang dikembangkan
               
2.       Service Katalog
                                Berisi informasi tentang kiriman,harga,kontak dan proses layanan atau biasa disebut                        dengan ITIL

3.       Retired service
        Proses desain kordinasi dalam fase layanan yang terpenuhi melalui daerah yang berbeda













B.Service level Management

        Service level management adalah salah satu element dari service delivery,tujuan utama service ini adalah untuk menjaga dan memperbaiki kualitas pelayanan
Dalam service management terdapat beberapa proses yaitu :

1.UC (Underpinning Contracts)
2.SLR (Service Level Requirement)
3.OLA (Operational Level Agreement)
4. SLA (service Level Agreement)



C.Service Reporting

Merupakan proses dimana pelaporan segala bentuk manajemen dilaporkan baik secara operasional maupun strategis

D .Service avaibility and continuity management
       

E.Capacity  management
       
        Kegiatan yang bertujuan untuk optimasi kerja dan efisiensi untuk membuat rencata terkait investasi finansial.Jika menurut sistem ITIL sendiri adalah sebuah proses yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kapasitas layanan TI dan infrastruktur TI mampu memberikan target tingkat layanan yang dusepakati.

F.Information Security Management

        Berguna untuk mengontrol  organisasi  untuk memastikan bahwa semua kerahasiaan,ketersediaan, dan integritas asset aman dari ancaman

G.Customer relationship management

        Merupakan sistem yang terintegrasi yang berguna untuk merencanakan,menjadwalkan,dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pasca penjualan dalam sebuah organisasi

H.Supplier relationship management
        Suplplier merupakan factor penting dalam penyediaan bahan baku yang dibutuhkan oleh industry manufaktur ataupun jasa ,karena kebutuhan bahan baku  yang sangat oenting,oleh karena itu hubungan ini harus dibina secara baik agar tetap lancer dalam proses bisnis berbisnis



Monday, April 13, 2020

Specification of services and business models dan service management system

Specification of services and business models adalah gambaran dasar dimana organisasi membuat, men-deliver dan menangkap value yang ada.Atau juga sering disebut  Business model sebenarnya adalah frame dari sebuah rencana bisnis dengan memikirkan bagaimana perusahaan akan mendapatkan keuntungan atau pendapatan dengan memperhitungkan semua komponen bisnis.



beberapa contoh model bisnis ada 9 yaitu

1.Customer Segments: sebelum memulai bisnis kita harus tau target pejualan kita ini harus kemana,,agar tidak terjadi kesenjangan dalam memulai bisnis

2.Value Propositions: kita juga harus tau produk ini dibuat untuk siapa dan memiliki fungsi apa

3.Channels: ini merupakan lagkah awal sebelum memulai,karena kita harus memiliki relasi untuk memulai bisnis

4.Customer Relationships: anda harus menjelaskan bagaimana produk anda dibuat dan bagaimana kegunaanya sehingga ada hubungan baik antara penjual dan pembeli yang menagkibatkan pembeli tertarik produk kita

5.Revenue Streams: Bagaimana bisnis memperoleh penghasilan dari proposisi nilai ?

6. Key Activities: aktivitas apa yangkita lakukan dalam melakukan bisnis sangat berpengaruh

7.Key Resources : aset yang kita miliki dapat menjadi nilai lebih saat memulai bisnis

8.Key Partnerships: memulai bisnis diperlukan beberapa orang sehingga kita mampu bersaing lrbih dengan para pesaing,,hubungan antar pebisnis sangat diperlukan sehingga bisnis kita mampu bersaing dengan lainnya

9. Cost Structure: biaya dalam melakukan bisnis perlu diperhitungkan agar tidak terjadi kerugian dan pendaptan juga dapat tertulis dengan jelas

Wednesday, March 18, 2020

ITSM (information technology service management)



Image result for itsm




ITSM atau biasa disebut dengan manajemen teknologi informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem  teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi.

TUJUAN UTAMA ITSM ini adalah sebagai berikut :
1. menyelaraskan layanan teknologi informasi dengan kebutuhan pengguna serta memperbaiki kualitas Layanan teknolog informasi

2.mengefektifkan penggunaan biaya untuk pemgelolaan layanan TI


MANFAAT ITSM 

1.Memangkas anggaran biaya dengan mengintegrasikan persediaan

2.pengoptimalan layanan pelanggan

3.meningkatkan pendapatan layanan

4.meningkatkan kepuasan pelanggan


Karakteristik ITSM

1.mengadopsi pendekatan pada proses manajemen

2.lebih fokus terhadap pelayanan ke konsumen

3.menekankan perbaikan yang berkelanjutan

Framework :
    Kerangka kerja (framework) yang dianggap dapat memberikan contoh penerapan ITSM di antaranya:

    1. ITIL (Information Technology Infrastructure Library)
         Merupakan sebuah konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi. ITIL menekankan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi dibagi menjadi 5 bagian :

    A. Service Strategy
         Memberikan panduan kepada pengimpelemntasi bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai kemampuan organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan IT), tapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan. Proses-proses yang dicakup dalam Service Strategy :
    1. Service Portofolio Management.
    2. Financial Management.
    3. Demand Management.
    B. Service Design.
         Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri. Proses-proses yang dicakup dalam Service Design yaitu:
    1. Service Catalog Management.
    2. Service Level Management.
    3. Supplier Management.
    4. Capacity Management.
    5. Availability Management.
    6. IT Service Continuity Management.
    7. Information Security Management
    C. Service Transition
         Service Transition menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
    1. Transition Planning and Support.
    2. Change Management.
    3. Service Asset & Configuration Management
    4. Release & Deployment Management.
    5. Service Validation.
    6. Evaluation.
    7. Knowledge Management.
    D. Service Operation
         Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya. Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
    1. Event Management.
    2. Incident Management.
    3. Problem Management.
    4. Request Fulfillment.
    5. Access Management.
    E. Continual Service Improvement
    Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA).


    Kesimpulan

      Di setiap framework mempunyai kelebihan nya masing masing, seperti ITIL Mengenai konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi yang dapat memudahkan pengguna untuk memanajemen segala kebutuhan penggunanya